Jumat, 10 April 2009

Kalla beri Selamat kepada SBY


Jumat, 10 April 2009

JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar, yang juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengucapkan selamat atas kemenangan Partai Demokrat berdasarkan hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.

Ucapan selamat JK disampaikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat melalui telepon. Hal tersebut disampaikan Press Officer JK, Mukhlis Hasyim, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/4).

"Pak JK sudah menelepon Pak SBY untuk mengucapkan selamat, dan Pak SBY bilang ini kemenangan kita bersama," ujar Mukhlis menyarikan pembicaraan antara JK dan SBY.

Meski sudah mengucapkan selamat, Golkar dan JK masih menunggu hasil rekapitulasi KPU yang dimulai hari ini. "Ya artinya ucapan selamat itu kan berdasarkan hasil quick count meski belum resmi, sudah ada indikasi (kemenangan). Bagaimanapun Pak JK masih memantau perkembangan hasil di KPU," kata dia.

Mengenai koalisi atau kemungkinan merapatnya kembali Golkar dan Demokrat, tidak menjadi bahan pembicaraan antarkeduanya.





Sumber : www.kompas.com

Paartai Golkar Unggul di Bali


Jakarta - Partai Golkar mampu mengejutkan pemilu legislatif di Bali. Partai beringin ini unggul sementara dari PDIP. Sedangkan Partai Demokrat hanya bertengger di urutan kelima.

Demikian hasil perhitungan suara sementara KPUD Bali, Jumat (104/2009). Hingga pukul 22.00 WITA, jumlah suara yang terkumpul sebanyak 21.363 dari dua kabupaten. Jumlah pemilih di Bali di 9 kabupaten/kota sebanyak 2.667.065 orang.

Partai Golkar meraih suara sebanyak 6.438 suara (30,1 persen), disusul PDIP sebanyak 4.261 suara (19,9 persen), PNIM meraup sebanyak 2.028 suara (9,94 persen), keempat PKPI sebanyak 1.554 suara (7,7 persen), sedangkan PD hanya di urutan kelima dengan meraup sebanyak 1.159 suara (5,54 persen).

Sedangkan dari hasil perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Bali, PDIP masih terlalu tangguh di Bali meskipun perolehan suara secara nasional melalui quick count di bawah Partai Demokrat. Hanya saja, perolehan suaranya merosot 5 persen dibandingkan tahun 2004.

Penghitungan dilakukan 33 TPS (tempat pemungutan suara) dengan sampling error mencapai 4 persen.

Perhitungan cepat LSI menyebutkan, PDIP meraup 44,5 persen atau turun dari tahun 2004 lalu
sebesar 54 persen. Partai Demokrat mampu menyodok di posisi kedua sebnayak 20 persen sedang Golkar hanya berada di tempat ketiga dengan 16 persen, Hanura (3,4 persen) dan Gerindra (3,1 persen).

Dengan hasil tersebut, diperkirakan PDIP mendapatkan 5 kursi di DPR RI, PD mendapatkan 2 kursi sedangkan Partai Golkar 2 kursi.

Selasa, 24 Maret 2009

GOLKAR DAN PENDIDIKAN GRATIS



TANGERANG - Keluhan seorang ibu di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, membuat Jusuf Kalla terperanjat. Ibu itu, saat berdialog dengan JK, mengaku biaya pendidikan amat mahal dan tidak terjangkau.

Karena itu dia meminta agar JK menggratiskan biaya pendidikan apabila Partai Golkar menang atau JK terpilih menjadi presiden. "Memangnya di sini belum gratis sekolah, nanti saya akan gratiskan bersama pemerintah daerah, karena itu sudah ada ketentuannya," janji JK saat berdialog dengan massa kampanye Partai Golkar di Banten, Minggu (22/3/2009).

Dalam kampanye di Banten, JK menyempatkan diri berdialog dengan tiga perwakilan massa Partai Golkar, dua laki-laki dan seorang perempuan. Kedua lelaki yang berdialog dengan JK mengaku tengah menganggur. Karena itu, mereka meminta JK agar bisa membuka lapangan kerja.

"Tapi tiap kali saya tanya ternyata memang masih banyak (warga Banten) yang nganggur," ungkap JK.

JK lantas berjanji akan mengupayakan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. "Tapi ingat, pilih caleg Golkar, karena mereka orangnya amanah," pungkasnya.

Usai berdilog, JK lantas turun dari panggung dan meninggalkan lokasi kampanye sekira pukul 14.20 WIB.

(ful)



Sabtu, 21 Maret 2009

PROFILE


Welcome ...GENERASI PEMBAHARU. Kalimat ini mungkin terlalu subjektif, idealis, atau apalah namanya. Atau bahkan istilah PEMBAHARU tidak ada dalam kamus baku bahasa Indonesia.Istilah ini juga tidak dikenal dalam kamus Partai Golkar. Teman-teman mungkin ada yang tidak setuju dengan istilah PEMBAHARU, silakan sharing di blog ini.

Semangat "Generasi Pembaharu" tak hanya ingin menunjukkan eksistensi kaderisasi di internal Partai Golkar tapi juga menggambarkan bahwa ada dinamika dan semangat perubahan yang terus berproses, setidaknya untuk meningkatkan kualitas demokrasi baik di internal partai maupun di negara kita secara umum.Rekan blogger, jika Anda tertarik dengan tulisan-tulisan di blog ini, silakan sharing dan tuliskan gagasan Anda. Baik lewat komentar-komentar maupun email.

Perlu ditegaskan bahwa dengan visi tersebut, GOLKAR tetap kukuh pada perjuangannya. Platform adalah landasan kita berpijak dari mana dan ke arah mana arah perjuangan kita menuju. Platform ini membedakan Partai GOLKAR dengan organisasi kekuatan sosial politik atau partai politik lain.Platform yang merupakan sikap dasar GOLKAR ini merupakan kristalisasi dari pemahaman, pengalaman dan kesadaran historis GOLKAR dalam membangun bangsa dimasa depan.GOLKAR berpijak pada landasan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam pemahaman ini Golkar baru menolak gagasan negara federal dan setuju dilakukannya pengurangan terhadap kecenderungan sentralisme dalam pengelolaan negara dengan memberikan otonomi yang luas kepada daerah. GOLKAR berwawasan kebangsaan . Wawasan kebangsaan adalah satu cara pandang yang mengatasi paham golongan dan kelompok baik atas dasar suku, etnis, agama, bahasa , aliran maupun atas dasar kebudayaan. Dengan wawasan ini, maka semua potensi bangsa mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal, sehingga kelompok minoritas sekalipun akan merasa seperti berada di rmahnya sendiri. Potensi-potensi ini bahkan kemudian harus dihimpun sehingga menjadi kekuatan yang besar. GOLKAR adalah partai majemuk ( pluralis ).GOLKAR adalah partai yang menampung kemajemukan bangsa Indonesia.

Bagi GOLKAR kemajemukan adalah anugerah Tuhan yang membentuk mozaik ke-Indonesia-an yang sangat indah dan mempesona yang berbuhul dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Komitment ini akan dipertahankan oleh GOLKAR sepanjang masa, karena komitment pada keterbukaan dan kemajemukan adalah merupakan komitment pada keterbukaan dan kemajemukan adalah merupakan komitment pada identitas ke-Indonesia-an. Dengan demikian maka GOLKAR tidak sependapat dengan pembelahan masyarakat ( social fragmentation ) berdasarkan sifat primordial dan sektarian. Dengan sikap yang non-aliran dan non-sektarian, GOLKAR mengembangkan perspektif fungsi sehingga pendekatan yang dilakukan adalah berorientasi pada program ( program oriented ) bukan berorientasi ideologi ( ideology oriented).

Bagi rekan blogger yang ingin menyumbangkan tulisannya, silakan kirim ke email hayati_@telkom.net/hayati@telkom.net Ide-ide besar yang merubah dunia tidak lahir lewat forum resmi tapi melalui diskusi-diskusi kecil. Saya berharap blog ini termasuk salah satu di antaranya.







Rabu, 18 Maret 2009


Senin, 09 Maret 2009

DATA PEMILU 2004


Minggu, 08 Maret 2009


Senin, 09 Februari 2009

GOLKAR GELAR RAPIMNAS



Golkar Gelar Rapimnas untuk Tetapkan Capres
By Republika NewsroomSenin, 09 Februari 2009 pukul 16:43:00

TANGERANG -- Partai Golongan Karya (Golkar) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) sebagai ganti konvensi untuk penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). "Rapimnasus tersebut untuk penetapan nama calon capres dan cawapres," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Agung Laksono di Tangerang, Banten, Senin.Agung mengatakan hal tersebut saat meresmikan kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.
Hadir pada acara peresmian kantor DPD II Partai Golkar tersebut antara lain Ketua DPD II Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang Ismet Iskandar, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten Mamat Rahayu dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Tangerang Endang Sudjana.Agung mengatakan Rapimnasus Partai Golkar kemungkinan besar akan digelar setelah pemilihan umum (pemilu) legislatif atau akhir April 2009.
Agung yang juga menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengatakan saat ini DPP Partai Golkar sedang menelaah dan memertimbangkan beberapa nama bakal capres dan cawapres yang masuk nominasi.Selanjutnya DPP berlambang pohon beringin tersebut akan mengirimkan surat berisi nama-nama capres dan cawapres kepada DPD tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. DPD tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan diminta usul terkait bakal capres dan cawapres sebanyak tujuh nama yang akan diusung Partai Golkar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.Beberapa nama bakal capres dan cawapres tersebut akan diuji melalui survei yang dilakukan konsultan untuk mengetahui tingkat popularitasnya di tengah masyarakat. ant/is


Sabtu, 07 Februari 2009

PROFILE


BUAT AHMED ZAKI ISKANDAR Zulkarnain BBus, belajar adalah prinsip hidup dan kebutuhan untuk senantiasa meningkatkan kapasitas.Maka tidak heran jika di usianya yang kurang dari 35 tahun telah menghantarkanya menjadi sosok sederhana,bersahaja, populer dan berhasil disegala bidang.AHMED ZAKI ISKANDAR, Lahir dan besar di Tangerang 14 DESEMBER 1973, jebolan kampus Negara Australia yang mempunyai talenta dan bakat kepemimpinan sejak muda ini sarat dengan pengalaman politik dan wiraswasta ini mempunyai seabrek jabatan kepercayaan publik seperti sebagai aktifis sosial, olahraga,politik dan wiraswasta sukses.Dalam track record-nya Zaki ISKANDAR adalah ketua anak muda anti narkoba [AMAN] juga sebagai ketua PSSI dan PERBASI Kabupaten Tangerang dan tercatat menjabat sebagai ketua DPD GOLKAR Kabupaten Tangerang.


KIPRAH POLITISI muda yang juga putra daerah sangat brilian,smart dan cerdas serta sukses sebagai pengusaha serta putra sulung dari tiga bersaudara dari BAPAK Bupati Tangerang H. lsmet iskandar ini teramat cemerlang. Dedikasi, keseriusan dan loyalitasnya ke partai telah secara kompetitif dan kondusif telah menghantarkan beliau menjadi Caleg nomor 1 partai Golkar DAPIL kOTA/KABUPATEN TANGERANG.Kesediannya dicalonkan menjadi calon legislator senayan,lebih didasari oleh rasa tanggung jawab untuk terus serta melaksanakan dan melanjutkan pembangun Kota/Kabupaten Tangerang dan Banten kearah yang lebih baik dengan karya dan bhakti terhadap rakyat dan negara dalam mewujudkan cita-cita kesejahteran masyarakat.


Maka tidaklah berlebihan bila pria muda yang juga motivator bagi anak-anak muda Tangerang ini memberanikan diri berkiprah lebih luas kejenjang politik praktis dengan menjadi calon legislatif di SENAYAN nanti..

KUNJUNGI KORBAN BANJIR DADAP




Ahmed Zaki Iskandar BBus, calon anggota DPR nomor urut I dari Partai Golkar Dapil Kota/Kabupaten Tangerang mengatakan, kebutuhan utama rakyat miskin Banten, khususnya di Tangerang, bukan sekadar pemenuhan materi. Mereka pun haus dorongan semangat dan tekad untuk pantang menyerah dalam segala situasi. "Ke depan, harus ada kebijakan yang bisa memberi semangat daya juang serta ketangguhan warga miskin menghadapi krisis yang masih akan terus berkepanjangan," ujarnya saat bertemu sekitar 200 warga miskin korban banjir di kampung Ceng In Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Selasa (10/1/09).

Caleg muda Partai Golkar yang juga aktifis sosial dan pengusaha muda ini mengatakan, kebijakan yang bisa memberi semangat itu, antara lain memberikan pengetahuan dan keterampilan agar warga miskin bisa memanfaatkan segala potensi di sekitarnya. Pola pemberian uang tunai untuk mengatasi kemiskinan masyarakat, katanya, adalah pola keliru yang tak memandirikan rakyat dan mesti dihentikan. [J-11


Jumat, 06 Februari 2009


Rabu, 04 Februari 2009

SOSIALISASI ZAKI ISKANDAR DAN AMAN TTG ANTI NARKOBA DI SMA YASPIH RAJEG , 5/1/2009




Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini Anak muda anti narkoba (AMAN), menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.


Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.


Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.


Dr. Hassan Syamsi Pasya dalam bukunya yang berjudul Hamasa fi Udzun Syâb (Bisikan Pada Pemuda) menjelaskan bahwa jenis narkoba yang paling berbahaya adalah jenis narkotika yang menyebabkan ketagihan mental maupun organik, seperti opium dan derivasi turunannya. Nama-nama dan jenis narkoba serta bahayanya antara lain:


1. Opium
Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.


2. Morphine
Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.


3. Heroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.


Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.


5. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.


6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.


7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).


Pengaruh Narkoba
Narkoba benar-benar menyia-nyiakan waktu, menghilangkan akal sehat dan memasukkan pelakunya dalam kondisi ketidaksadaran yang menghalanginya untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Bahkan terkadang menyeretnya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan dan hal-hal yang diharamkan. Masih mau dibudak narkoba? ***

Jumat, 30 Januari 2009

MENGENAL CALEG 2009




Sumber Radar Banten 3/2/09 Eka Satialaksmana – Serang

Mungkin sejak pemilu-pemilu terdahulu, caleg yang berasal dari keluarga besar sudah terjadi. Di Pemilu 2009, caleg-caleg dengan posisi istimewa, karena lahir dan masih kerabat dari kepala daerah atau petinggi parpol, juga tetap mendominasi daftar calon tetap (DCT). Dari beberapa caleg yang mempunyai kaitan erat dengan kepala daerah itu, tidak dipungkiri, ada juga sebagian yang merintis karir politiknya walaupun dengan keistimewaan. Tapi, ada juga yang kemunculannya tiba-tiba, bahkan sama sekali tidak memiliki pengalaman politik atau terlibat di parpol sebelumnya.
Pada momen Pemilu 2009, keluarga dan kerabat Gubernur Ratu Atut Chosiyah sedang naik daun. Hampir di semua tingkatan, keluarga besar Atut tercatat sebagai caleg. Mulai dari suaminya, Hikmat Tomet, yang dicalonkan Partai Golkar untuk DPR RI, dan Andika Hazrumy sang anak yang nyalon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sampai sang menantu Ade Rossi Khoerunisa (istri Andika) yang mencalonkan diri di DPRD Kota Serang di daerah pemilihan 2, juga dari Partai Golkar. Tak hanya itu, adik hingga iparnya Atut pun masuk dalam rentetan caleg. Sebut saja, sang adik kandung, yakni Ratu Tatu Chasanah juga mencalonkan diri dari Partai Golkar untuk DPRD Provinsi Banten di daerah pemilihan Banten 6 (Kabupaten Lebak). Tak ketinggalan sang adik ipar, Aden Abdul Kholiq juga dari Partai Golkar mencalonkan di dapil 2 (Kabupaten/Kota Serang) untuk DPRD Banten.
Sementara sepupu Atut, Ratu Ella Syatibi tercatat sebagai caleg dari PDI Perjuangan untuk DPRD Banten dari dapil Banten I. Dari semua anggota keluarga besar Atut itu, tercatat hanya sang suami yang lama berkiprah di Partai Golkar, khususnya di kepengurusan DPD Golkar. Yang lainnya, masih merupakan ‘orang baru’ dalam dunia partai politik. Aden Abdul Kholiq adalah suami dari Lilis Karyawati (Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang) yang juga adik tiri Atut. Selain dari keluarga Atut, caleg berdarah biru dari Kota Cilegon adalah Tb Iman Ariyadi, anak Walikota Cilegon yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon Tb Aat Syafa’at. Kendati begitu, Iman memiliki karir politik yang teruji sejak bergabung dengan Partai Golkar di tahun 2000 silam. Iman maju menjadi caleg dan terpilih sebagai anggota DPRD Banten periode 2004-2009 mewakili Kota Cilegon. Di Pemilu 2009, Ketua AMPI Banten ini mencalonkan diri untuk DPR RI dari dapil Banten 2 (Kabupaten/Kota Serang, Kota Cilegon).
Satu lagi anak kepala daerah yang masuk jajaran caleg adalah Ahmed Zaki Iskandar, anak Bupati Tangerang Ismet Iskandar. Zaki, sapaan Ahmed Zaki Iskandar, mencalonkan sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar di dapil Banten III (Kabupaten/Kota Tangerang). Anak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, yakni Iti Octavia Jayabaya juga ikut manggung di Pemilu 2009 sebagai caleg Partai Demokrat di DPR RI dari daerah pemilihan Banten I (Kabupaten Lebak & Kabupaten Pandeglang). Masih dari kerabat Bupati Lebak, juga muncul nama Agus R Wisas yang mencalonkan diri untuk DPRD Banten dari PDI Perjuangan mewakili Kabupaten Lebak.
Dari Pandeglang lebih hebat lagi. Istri Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah, yakni Irna Narulita, mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PPP bersama sang suami dari daerah pemilihan Banten I sama dengan Iti Octavia. Walikota Tangerang Wahidin Halim juga punya kerabat yang maju menjadi caleg. Dia adalah Abdul Syukur dari Partai Golkar untuk DPRD Banten mewakili Kota Tangerang atau dapil Banten IV. Saat ini, Syukur masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Tangerang. Bagaimanapun bukan salah mereka lahir sebagai keturunan atau kerabat para kepala daerah. Soal pilihan, rakyatlah yang menentukan. (*)









Kamis, 29 Januari 2009

Sabtu, 24 Januari 2009

ROADSHOW bersama Anak Muda Anti Narkoba di SMA Paradigma Mauk dan SMKN 5 Mauk


Membidik Suara Pemilih Muda

PEMILIH muda, khususnya pemilih pemula, adalah potensi suara yang patut dipertimbangkan untuk dibidik oleh parpol pada Pemilu 2009. Kelompok pemilih ini belum memiliki jangkauan politik yang cukup kuat sehingga membuka peluang yang sangat besar untuk dirangkul partai politik mana pun, termasuk oleh parpol baru.

Kelompok pemilih yang berentang usia 17-21 tahun ini adalah mereka yang berstatus pelajar, mahasiswa, serta pekerja muda. Kelompok ini jelas memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan pemilih yang sudah memiliki pengalaman mencoblos pada beberapa pemilu sebelumnya.

Berdasarkan proyeksi dari data populasi penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2005, jumlah penduduk muda (usia di bawah 40 tahun) sekitar 95,7 juta jiwa pada tahun 2009. Jumlah tersebut setara 61,5 persen dari 189 juta penduduk usia pemilih.

Di antara penduduk usia muda, paling banyak (22,3 persen) adalah mereka yang yang pada tahun depan berusia 22-29 tahun. Mereka merupakan kelompok penduduk yang baru berpengalaman satu atau dua kali mencoblos dalam pemilu sebelumnya.***






Minggu, 18 Januari 2009

Sabtu, 17 Januari 2009

GENERASI BARU INDONESIA BARU

Jumat, 16 Januari 2009

KAMPANYE

Ahmed Zaki Iskandar Caleg partai Golkar Dapil Kota /Kab Tangerang nomor urut 1



Perspektif Masa Depan Partai GOLKAR

Perspektif Masa Depan dari Partai Golkar dapat digambarkan sebagai berikut :

Paradigma baru Partai GOLKAR sebagaimana dikemukakan di atas, merupakan manifestasi komitment dan kesungguhan GOLKAR Baru untuk membangun Indonesia masa depan yaitu terbentuknya masyarakat yang sejahtera, madiri, adil, terbuka dan demokratis yang menjadi sendi-sendi penunjang terbangunnya masyarakat madani ( masyarakat modern yang berakhlak mulia ). Para pendiri negara ( founding fathers ) secara bijaksana merumuskan tujuan negara yang sekaligus merupakan cita-cita masa depan itu pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi : Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Salah satu motivator reformasi adalah dorongan untuk mewujudkan keadilan. Keadilan adalah nilai Ilahi yang mutlak harus diwujudkan dalam masyarakat dan menjadi esensi dasar dari Pembukaan UUD 1945 tersbut di atas. Tatanan sistem sosial , politik, dan ekonomi harus dilandasi oleh nilai keadilan yang berintikan semangat kebersamaan manusia. Pandangan yang diskriminatif dan tidak adil terhadap suatu kelompok tertentu harus dihapuskan dan diganti dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan persaudaraan sejati antar warga negara. Keterbukaan adalah nilai kemanusiaan yang hakiki yang merupakan nafas gerak reformasi. Atas dasar prinsip keterbukaan diciptakan sistem sosial, politik dan ekonomi yang tembus pandang ( transparan), dengan struktur dan proses yang secara efektif benar-benar mencerminkan kedaulatan rakyat.

Visi dan Misi

Tujuan Partai GOLKAR pada dasarnya adalah sama dengan tujuan sejak kelahirannya, yaitu : Mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.Mewujudkan cita-cita bangsa sebagai mana di maksud dalam UUD 1945.Menciptakan masyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mewujudkan Kedaulatan Rakyat dalam rangka mengembangkan kehidupan Demokrasi Pancasila yang menjunjung tinggi dan menghormati kebenaran, keadilan, hukum dan hak asasi manusia.

Misi Partai GOLKAR adalah misi yang dikembangkan dalam perwujudan fungsinya selalu politik, yaitu :Mempertegas komitmen untuk menyerap, memadukan, mengartikulasikan, dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat - khususnya kelompok masyarakat yang berada pada posisi marginal yang selama ini kurang mendapat perhatian dan acap kali menjadi korban pembangunan, sehingga menjadi kebijakaan politik yang bersifat publik.Melakukan rekruitment kader yang berkualitas melalui sistem prestasi dan mendapat dukungan rakyat untuk duduk dalam jabatan-jabatan politik di lembaga-lembaga permusyawaratan/perwakilan dan permerintahan. Jabatan politik tersebut diabdikan sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Meningkatkan proses pendidikan dan komunikasi politik yang dialogos dan partisipatif, yaitu membuka diri terhadap berbagai pikiran, aspirasi dan kritik dari masyarakat.

Visi Partai Golkar

GOLKAR adalah Partai Terbuka ( Inklusif) bagi segenap golongan dan lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama, suku, bahasa, dan status sosial ekonomi. Keterbukaan GOLKAR diwujudkan secara sejati, baik dalam penerimaan anggota maupun dalam rekruitmen kader untuk kepengurusan dan penempatan pada posisi politik. Keterbukaan GOLKAR merupakan manifestasi dari wawasan kebangsaan yang dijunjungnya, yaitu suatu wawasan yang menolak segala bentuk primordialisme dan sektarianisme, baik nyata maupun terselubung. GOLKAR mengembangkan wawasan kemajemukan yang inklusif dalam pengertian keterbukaan dan kemajemukan yang mendorong dinamika dan persaingan yang sehat serta berorientasi pada kemajuan sehingga dengan visi ini GOLKAR senantiasa siap bersaing secara sehat.

GOLKAR adalah Partai Mandiri yang merupakan organisasi kekuatan sosial politik yang yang mampu mengambil setiap keputusan politik dan kebijakan organisasi tanpa campur tangan atau intervensi dari siapapun dan pihak manapun. PARTAI GOLKAR adalah partai yang independen, baik secara struktural maupun kultural. Secara struktural PARTAI GOLKAR tidak lagi mengenal lembaga Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan, sistem tiga Jalur dan tidak lagi mengandalkan pada kekuatan-kekuatan yang ada diluar dirinya seperti paradigma lama. Demikin juga halnya musyawarah-musyawarah PARTAI GOLKAR, baik di tingakt pusat maupun daerah, keputusan-keputusan ini yang diambil pasti dan selalu bersifat yang mencerminkan secarah penuh kedaulatan di tangan anggota.

GOLKAR adalah Partai Demokratis Sebagai partai yang demokratis GOLKAR senantiasa baik secara internal maupun eksternal betul-betul menjadi pelopor tegaknya kehidupan politik yang demokratis dan terbuka. Komitmen pada demokrasi ini merupakan manifestasi dari hadirnya kesadaran bahwa dalam masyarakat yang semakin demokratis dan terbuka, maka PARTAI GOLKAR akan survive bilamana ia juga demokratis dan terbuka. Dengan kata lain, PARTAI GOLKAR hanya akan tetap berjaya, jika di dalam tubuh organisasinya sendiri tegak kehidupan yang demokratis.

GOLKAR adalah Partai Moderat Sebagai partai yang Moderat GOLKAR senantiasa mengutamakan posisi tengah ( moderat ) dan tidak berorientasi ke kiri atau ke kanan secara ekstrem. Dengan demikian GOLKAR Baru mengembangkan sikap non-sektarian, bahkan dapat dikatan anti sektarian. Visi politik moderat adalah visi yang dianggap paling tepat dengan menyadari kenyataan sosiologis dan politis dari masyarakat Indonesia yang sangat majemuk.

GOLKAR adalah Partai yang Solid Sebagai partai yang solid GOLKAR secara utuh dan kukuh senantiasa berupaya mendayagunakan segenap potensi yang dimilikinya secara sinergis. Dengan visi ini, GOLKAR melakukan konsolidasi organisasi baik secara vertikal maupun horizontal dengna mengembangkan manajemen organisasi yang modern dan canggih. Hubungan dengan Orsosmasinal dan Orsinalmas dikembangkan dengan pendekatan Fungsional yang saling menguntungkan dalam hubungan kemitraan setara.

GOLKAR adalah Partai yang Mengakar Sebagai partai yang mengakar GOLKAR senantiasa mengupayakan agar para anggota dan kadernya tumbuh dan berkembang dari bawah berdasarkan azas prestasi, bukan berdasarkan atas kolusi dan nepotisme. Sebagai Partai yang didirikan oleh kelompok-kelompok riil dalam masyarakat GOLKAR tumbuh dan berkembang dari rakyat dan didukung oleh rakyat.

GOLKAR adalah Partai yang responsif Sebagai partai yang responsif GOLKAR senantiasa peka dan tanggap terhadap aspirasi dan kepentingan rakyat, serta konsisten untuk memperjuangkan menjadi keputusan politik yang bersifat publik dan menguntungkan seluruh rakyat tanpa membedakan latar belakang suku, etnis, agam , bahasa, aliran dan kebudayaan.

Berdasarkan ketujuh Visi baru Partai GOLKAR tersebut, maka sejatinya kekuasaan itu pada dasarnya bersumber dari kita dan kita bukan perpanjangan tanpa kekuasaan. Dengan visi yang demikian maka GOLKAR Baru menolak apa yang dituduhkan beberapa kalanagan yang menggangap GOLKAR sebagai hanya mesin pengumpul suara dari pemerintah ( the ruler's party ) seperti dalam paradigma lama. Partai GOLKAR adalah GOLKAR Baru yang terus mereformasi dirinya untuk menuju the rulling party atau partai yang darinya kekuasaan bersumber. Pola hubungan antara partai Golkar dan pemerintah dapat dikembangkan atas dasar hubungan fungsional antara infra dan supra struktur politik yang mempunyai keterkaitan erat. Rumusan hubungan tersebut secara sederhana dapat dikatakan hubungan yang bersifat konstruktif korektif atau korektif konstruktif. Dengan gambaran Visi baru partai GOLKAR tersebut diharapkan setiap anggota dan kader yakin bahwa Partai GOLKAR adalah partai yang besar, partai yang kuat dan partai yang selalu berakar di hatinya rakyat Indonesia.

Sumber: BIK Partai Golkar (www.pusat.golkar.or.id)

SUARA TERBANYAK PEMILU 2009



Kamis, 25 Desember 2008 02:35 WIB

JAKARTA, KAMIS — Jauh sebelum keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penetapan calon anggota legislatif menggunakan opsi suara terbanyak, Partai Golkar merupakan partai besar pertama yang telah mencanangkannya secara terbuka.
Demikian Ketua DPP Partai Golkar Theo L Sambuaga, di Jakarta, Rabu (24/12), menanggapi putusan MK yang membatalkan Pasal 214 UU Nomor 10 Tahun 2008 yang menyatakan bahwa calon anggota legislatif terpilih tidak bisa lagi berdasarkan nomor urut, tetapi harus meraih suara terbanyak.
Justru, menurut Theo, setelah Partai Golkar mencanangkan hal itu, mayoritas partai pun akhirnya mengikuti opsi ini, meskipun ada variasinya masing-masing. "Opsi ini (penetapan calon anggota legislatif berdasarkan suara terbanyak), telah disepakati secara internal sejak Agustus 2008 lalu. Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Jusuf Kalla sendiri yang mencanangkannya, bersamaan dengan sosialisasi nomor urut 23 bagi Partai Golkar sebagai peserta sah Pemilu Legislatif 2009," ujarnya lagi.
Karena itu, menanggapi Putusan MK tersebut tadi, Theo Sambuaga berpendapat, hal itu tak akan banyak berpengaruh kepada kebijakan internal partai, juga bagi semua kader di seluruh pelosok Tanah Air. "Semua kader telah punya satu visi untuk memenangkan dan memperjuangkan hati rakyat. Jadi, tidak ada masalah. Siapa yang terbaik, tentu itu yang jadi pilihan rakyat. Demokrasi memang begitu. Itulah salah satu cara untuk mencari para pemimpin termasuk wakil rakyat," katanya.
Dengan begitu, mereka yang terpilih jadi anggota legislatif benar-benar mendapat dukungan kuat dari rakyat sehingga bisa menjalankan tugas-tugas serta fungsi pokoknya sebagai personal parlemen, yakni fungsi legislasi, fungsi budgeter, serta fungsi kontrol. "Karena itu, Partai Golkar tentu merespons dengan sangat antusias putusan MK itu dan segera bisa ditindaklanjuti oleh semua lembaga berkompeten secara baik pula," kata Theo.***

Kamis, 15 Januari 2009

DEDIKASI TERHADAP SEPAKBOLA KABUPATEN TANGERANG




Saatnya Lahirkan Pemain Muda Masa Depan

TANGERANG -Pada Rabu (30/4/08) siang menjadi momen yang dinanti oleh oleh insan sepakbola di Kabupaten Tangerang pada pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) I Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang yang digelar di Aula Setda Pemkab Lama, Jalan Daan MogotPada hari tersebut akhirnya terpilih secara aklamasi Ahmed Zaki Iskandar sebagai ketua Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang.
Dari sekitar 20 klub anggota yang hadir dari total 38 klub yang terdaftar secara bulat memberikan kepercayaan kepada anak bungsu Bupati Tangerang, H Ismet Iskandar tersebut memimpin organisasi sepakbola di Kabupaten Tangerang. Karena terpilih secara aklamasi, maka Ahmed Zaki Iskandar diberi amanat sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan Pengcab. Sementara itu, Ahmed Zaki Iskandar pada sambutannya sebagai Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang, menyatakan keinginannya untuk bisa memajukan sepakbola di Kabupaten Tangerang kearah yang lebih modern. Selain itu ia berkeinginan membuat klub dibawah naungan Pengcab memiliki standar yang baku baik dalam hal kepelatihan maupun program pembinaan pemain.
“Selama ini kita sangat kurang dalam melahirkan pemain handal, karena kita kerap kalah bersaing dengan pemain lain. Makanya kita perlu memodernisasi program dan kegiatan kita untuk melahirkan pemain handal,” papar Ahmed Zaki. “ Harapan kita tentu saja bisa melahirkan atlet potensial yang lain dari pembinaan yang kita lakukan,” timpal Zaki. Terpilihnya Zaki untuk memimpin Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang memang sudah digadang-gadangkan beberapa klub jauh sebelum pelaksanaan Muskab. Mereka menilai sosok Zaki yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang sangat paham dan mengerti bagaimana menggairahkan pembinaan sepakbola di luar Persita. Luasnya wilayah Kabupaten Tangerang sangat potensial untuk menggali bibit muda berbakat.
“Kita memang mencari seseorang yang punya kemampuan manajerial, mental dan finansial yang bagus untuk Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang ini. Dan setelah diverifikasi ternyata kita hanya memiliki satu orang calon saja, yaitu Zaki Iskandar ini,” ujar Andre Theriqa, Ketua Sidang Muskab PSSI Kabupaten Tangerang. Pada acara Muskab I, selain melakukan pemilihan Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang juga mengagendakan adanya penyusunan program kerja dari Pengcab yang baru terbentuk ini. Dari dua sidang komisi yang dilaksanakan untuk menyusun program kerja dibidang kegiatan dan organisasi diputuskan dua hal penting. Pertama, Pengcab berkewajiban menggelar beberapa kompetisi usia 12, 15 dan 18 tahun serta kompetisi antar klub secara rutin. Kedua, mengesahkan klub anggota baru Pengcab yang semula berjumlah 38 (anggota Persita) bertambah 8 anggota baru. Kedelapan klub baru itu adalah, Tigaraksa FC, Sindang Jaya FC, Putra Melati FC, Doea Citra Raya, Pesona FC, Bitung Jaya, Tunas Jayanti dan Curug Putra. ***