Selasa, 24 Maret 2009

GOLKAR DAN PENDIDIKAN GRATIS



TANGERANG - Keluhan seorang ibu di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, membuat Jusuf Kalla terperanjat. Ibu itu, saat berdialog dengan JK, mengaku biaya pendidikan amat mahal dan tidak terjangkau.

Karena itu dia meminta agar JK menggratiskan biaya pendidikan apabila Partai Golkar menang atau JK terpilih menjadi presiden. "Memangnya di sini belum gratis sekolah, nanti saya akan gratiskan bersama pemerintah daerah, karena itu sudah ada ketentuannya," janji JK saat berdialog dengan massa kampanye Partai Golkar di Banten, Minggu (22/3/2009).

Dalam kampanye di Banten, JK menyempatkan diri berdialog dengan tiga perwakilan massa Partai Golkar, dua laki-laki dan seorang perempuan. Kedua lelaki yang berdialog dengan JK mengaku tengah menganggur. Karena itu, mereka meminta JK agar bisa membuka lapangan kerja.

"Tapi tiap kali saya tanya ternyata memang masih banyak (warga Banten) yang nganggur," ungkap JK.

JK lantas berjanji akan mengupayakan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. "Tapi ingat, pilih caleg Golkar, karena mereka orangnya amanah," pungkasnya.

Usai berdilog, JK lantas turun dari panggung dan meninggalkan lokasi kampanye sekira pukul 14.20 WIB.

(ful)



Sabtu, 21 Maret 2009

PROFILE


Welcome ...GENERASI PEMBAHARU. Kalimat ini mungkin terlalu subjektif, idealis, atau apalah namanya. Atau bahkan istilah PEMBAHARU tidak ada dalam kamus baku bahasa Indonesia.Istilah ini juga tidak dikenal dalam kamus Partai Golkar. Teman-teman mungkin ada yang tidak setuju dengan istilah PEMBAHARU, silakan sharing di blog ini.

Semangat "Generasi Pembaharu" tak hanya ingin menunjukkan eksistensi kaderisasi di internal Partai Golkar tapi juga menggambarkan bahwa ada dinamika dan semangat perubahan yang terus berproses, setidaknya untuk meningkatkan kualitas demokrasi baik di internal partai maupun di negara kita secara umum.Rekan blogger, jika Anda tertarik dengan tulisan-tulisan di blog ini, silakan sharing dan tuliskan gagasan Anda. Baik lewat komentar-komentar maupun email.

Perlu ditegaskan bahwa dengan visi tersebut, GOLKAR tetap kukuh pada perjuangannya. Platform adalah landasan kita berpijak dari mana dan ke arah mana arah perjuangan kita menuju. Platform ini membedakan Partai GOLKAR dengan organisasi kekuatan sosial politik atau partai politik lain.Platform yang merupakan sikap dasar GOLKAR ini merupakan kristalisasi dari pemahaman, pengalaman dan kesadaran historis GOLKAR dalam membangun bangsa dimasa depan.GOLKAR berpijak pada landasan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam pemahaman ini Golkar baru menolak gagasan negara federal dan setuju dilakukannya pengurangan terhadap kecenderungan sentralisme dalam pengelolaan negara dengan memberikan otonomi yang luas kepada daerah. GOLKAR berwawasan kebangsaan . Wawasan kebangsaan adalah satu cara pandang yang mengatasi paham golongan dan kelompok baik atas dasar suku, etnis, agama, bahasa , aliran maupun atas dasar kebudayaan. Dengan wawasan ini, maka semua potensi bangsa mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal, sehingga kelompok minoritas sekalipun akan merasa seperti berada di rmahnya sendiri. Potensi-potensi ini bahkan kemudian harus dihimpun sehingga menjadi kekuatan yang besar. GOLKAR adalah partai majemuk ( pluralis ).GOLKAR adalah partai yang menampung kemajemukan bangsa Indonesia.

Bagi GOLKAR kemajemukan adalah anugerah Tuhan yang membentuk mozaik ke-Indonesia-an yang sangat indah dan mempesona yang berbuhul dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Komitment ini akan dipertahankan oleh GOLKAR sepanjang masa, karena komitment pada keterbukaan dan kemajemukan adalah merupakan komitment pada keterbukaan dan kemajemukan adalah merupakan komitment pada identitas ke-Indonesia-an. Dengan demikian maka GOLKAR tidak sependapat dengan pembelahan masyarakat ( social fragmentation ) berdasarkan sifat primordial dan sektarian. Dengan sikap yang non-aliran dan non-sektarian, GOLKAR mengembangkan perspektif fungsi sehingga pendekatan yang dilakukan adalah berorientasi pada program ( program oriented ) bukan berorientasi ideologi ( ideology oriented).

Bagi rekan blogger yang ingin menyumbangkan tulisannya, silakan kirim ke email hayati_@telkom.net/hayati@telkom.net Ide-ide besar yang merubah dunia tidak lahir lewat forum resmi tapi melalui diskusi-diskusi kecil. Saya berharap blog ini termasuk salah satu di antaranya.







Rabu, 18 Maret 2009


Senin, 09 Maret 2009

DATA PEMILU 2004


Minggu, 08 Maret 2009