Jumat, 10 April 2009

Kalla beri Selamat kepada SBY


Jumat, 10 April 2009

JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar, yang juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengucapkan selamat atas kemenangan Partai Demokrat berdasarkan hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.

Ucapan selamat JK disampaikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat melalui telepon. Hal tersebut disampaikan Press Officer JK, Mukhlis Hasyim, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/4).

"Pak JK sudah menelepon Pak SBY untuk mengucapkan selamat, dan Pak SBY bilang ini kemenangan kita bersama," ujar Mukhlis menyarikan pembicaraan antara JK dan SBY.

Meski sudah mengucapkan selamat, Golkar dan JK masih menunggu hasil rekapitulasi KPU yang dimulai hari ini. "Ya artinya ucapan selamat itu kan berdasarkan hasil quick count meski belum resmi, sudah ada indikasi (kemenangan). Bagaimanapun Pak JK masih memantau perkembangan hasil di KPU," kata dia.

Mengenai koalisi atau kemungkinan merapatnya kembali Golkar dan Demokrat, tidak menjadi bahan pembicaraan antarkeduanya.





Sumber : www.kompas.com

Paartai Golkar Unggul di Bali


Jakarta - Partai Golkar mampu mengejutkan pemilu legislatif di Bali. Partai beringin ini unggul sementara dari PDIP. Sedangkan Partai Demokrat hanya bertengger di urutan kelima.

Demikian hasil perhitungan suara sementara KPUD Bali, Jumat (104/2009). Hingga pukul 22.00 WITA, jumlah suara yang terkumpul sebanyak 21.363 dari dua kabupaten. Jumlah pemilih di Bali di 9 kabupaten/kota sebanyak 2.667.065 orang.

Partai Golkar meraih suara sebanyak 6.438 suara (30,1 persen), disusul PDIP sebanyak 4.261 suara (19,9 persen), PNIM meraup sebanyak 2.028 suara (9,94 persen), keempat PKPI sebanyak 1.554 suara (7,7 persen), sedangkan PD hanya di urutan kelima dengan meraup sebanyak 1.159 suara (5,54 persen).

Sedangkan dari hasil perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Bali, PDIP masih terlalu tangguh di Bali meskipun perolehan suara secara nasional melalui quick count di bawah Partai Demokrat. Hanya saja, perolehan suaranya merosot 5 persen dibandingkan tahun 2004.

Penghitungan dilakukan 33 TPS (tempat pemungutan suara) dengan sampling error mencapai 4 persen.

Perhitungan cepat LSI menyebutkan, PDIP meraup 44,5 persen atau turun dari tahun 2004 lalu
sebesar 54 persen. Partai Demokrat mampu menyodok di posisi kedua sebnayak 20 persen sedang Golkar hanya berada di tempat ketiga dengan 16 persen, Hanura (3,4 persen) dan Gerindra (3,1 persen).

Dengan hasil tersebut, diperkirakan PDIP mendapatkan 5 kursi di DPR RI, PD mendapatkan 2 kursi sedangkan Partai Golkar 2 kursi.